- Diposting oleh : SMA Negeri 1 Ketapang
- pada tanggal : Jumat, Desember 19, 2025
Neny, siswi kelas X2, sempat dilanda dilema besar. Sekolahnya sedang mendukung gerakan "Ayah Mengambil Raport" (Gemar) yang diinisiasi oleh BKKBN. Namun, kesibukan orang tuanya membuat Neny terancam tidak bisa mengikuti momentum tersebut seperti teman-temannya.
Enggan menyerah dengan keadaan, Neny mencoba peruntungan dengan mengirim pesan melalui Direct Message (DM) ke akun Instagram resmi Damkar Lampung Selatan @damkar_lampungselatan. Siapa sangka, keluhan yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, justru direspons dengan sangat serius oleh korps baju biru tersebut.
Keesokan harinya, Petugas Damkar bernama Toto Suharto benar-benar hadir di SMA Negeri 1 Ketapang untuk mendampingi Neny mengambil raport. Kehadiran Toto bukan sekadar formalitas; ia berdiri gagah sebagai representasi sosok wali bagi Neny di hari penting tersebut.
Momen seketika berubah menjadi bangga saat nama Neny Novaida diumumkan sebagai Peringkat Ketiga di kelasnya. Sebagai bentuk apresiasi, petugas Damkar tersebut mendampingi Neny berfoto bersama di hadapan para guru dan siswa lainnya, layaknya seorang ayah yang bangga akan prestasi anaknya.
Aksi ini langsung menuai pujian dari berbagai kalangan. Masyarakat, dewan guru dan teman-teman Neny menilai Damkar Lampung Selatan sangat peka terhadap kondisi sosial masyarakat, bahkan untuk urusan emosional seorang pelajar.
Pihak Damkar sendiri menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak pernah menyepelekan keluhan apapun yang masuk dari masyarakat. Selama hal tersebut menyangkut kesejahteraan dan bantuan kemanusiaan, mereka akan berupaya untuk hadir.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sinergi antara instansi pemerintah dan masyarakat bisa terjalin dengan cara yang sangat humanis. Neny pulang dengan senyum lebar, raport berprestasi, dan kenangan indah bersama "pahlawan" pilihannya.
