- Diposting oleh : SMA Negeri 1 Ketapang
- pada tanggal : Rabu, November 05, 2025
Diduga kuat akibat konsleting listrik yang tak terhindarkan, amukan si jago merah melahap habis dua rumah, termasuk kediaman Alkiando.
Saat kobaran api mereda, yang tersisa hanyalah puing hitam dan abu. Alkiando, bersama ayah, ibu, dan adik laki-lakinya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, harus menerima kenyataan pahit yang meremukkan hati. Mereka kembali ke rumah hanya dengan pakaian yang melekat di badan, hanya seragam putih abu yang dikenakan Alkiando sepulang sekolah dan pakaian biasa keluarga setelah seharian beraktivita dan menyaksikan harta benda mereka lenyap tak bersisa.
Motor, ponsel, berkas-berkas penting yang menyimpan kenangan dan harapan, pakaian, hingga alat tulis semuanya telah menjadi abu. Semua tak ada yang terselamatkan.
Keluarga kecil ini kini hanya bisa berdiri pasrah di reruntuhan, kehilangan tempat berteduh dan seluruh bekal hidup mereka dalam sekejap mata. Pemandangan pilu ini menjadi tamparan keras tentang kerapuhan hidup.
Namun, di tengah kesedihan yang mencekam, secercah harapan dan kehangatan muncul. Hari ini, Selasa, (04/11/2025) siang, Keluarga Besar SMA Negeri 1 Ketapang menunjukkan solidaritasnya. Dewan Guru yang terhormat, teman-teman sekelas yang setia, perwakilan OSIS, dan ekstrakurikuler hadir langsung untuk memberikan bantuan.
"Kami datang untuk Alkiando, untuk meringankan sedikit beban yang begitu berat ini," ujar salah satu perwakilan guru dengan mata berkaca-kaca.
Tak berhenti di situ, sore harinya, ekstrakurikuler JurnalisTIK SMAN 1 Ketapang juga datang secara mandiri, membawa bantuan tambahan sebagai wujud kepedulian tulus antar sesama siswa. Bantuan ini, meski tak bisa mengembalikan apa yang telah hilang, diharapkan dapat menjadi penyambung nafas bagi Alkiando dan keluarganya untuk memulai kembali hidup mereka.
Musibah ini menyentuh inti kemanusiaan. Keluarga Alkiando kini membutuhkan dukungan besar untuk bangkit dari keterpurukan ini. Kebutuhan dasar, seragam sekolah baru untuk Alkiando dan adiknya, perlengkapan belajar, serta yang paling utama adalah tempat tinggal sementara yang layak, kini menjadi prioritas utama.
Kami dari Keluarga Besar SMA Negeri 1 Ketapang berharap kepada pemerintah terkait untuk berkenan memberikan perhatian khusus dan donasi.
Semoga kepedulian dan uluran tangan dari kita semua dapat segera meringankan beban keluarga Alkiando, dan memberikan mereka kekuatan untuk menatap masa depan di tengah puing-puing kesedihan.
— JurnalisTIK




